This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 02 Oktober 2011

Pengertian Al-Qur'an


Pengertian Al-Quran Secara Bahasa (Etimologi)
Merupakan mashdar (kata benda) dari kata kerja Qoro-’a (قرأ) yang bermakna Talaa (تلا) [keduanya bererti: membaca], atau bermakna Jama’a (mengumpulkan, mengoleksi). Anda dapat menuturkan, Qoro-’a Qor’an Wa Qur’aanan (قرأ قرءا وقرآنا) sama seperti anda menuturkan, Ghofaro Ghafran Wa Qhufroonan (غفر غفرا وغفرانا). Berdasarkan makna pertama (Yakni: Talaa) maka ia adalah mashdar (kata benda) yang semakna dengan Ism Maf’uul, ertinya Matluw (yang dibaca). Sedangkan berdasarkan makna kedua (Yakni: Jama’a) maka ia adalah mashdar dari Ism Faa’il, ertinya Jaami’ (Pengumpul, Pengoleksi) kerana ia mengumpulkan/mengoleksi berita-berita dan hukum-hukum.*

Secara Syari’at (Terminologi)
Adalah Kalam Allah ta’ala yang diturunkan kepada Rasul dan penutup para Nabi-Nya, Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasallam, diawali dengan surat al-Fatihah dan diakhiri dengan surat an-Naas.
Allah ta’ala berfirman, “Sesungguhnya Kami telah menurunkan al-Qur’an kepadamu (hai Muhammad) dengan beransur-ansur.” (al-Insaan:23)

Tafsir

Pengertian Tafsir pada lughat, "menerangkan dan menyatakan". Menurut istilah  adalah sebagai berikut, menurut :
  1. Mensyarahkan Al-Qur'an, menerangkan ma'nanya dan menjelaskan apa yang dikehendakinya dengan nashnya atau dengan isyaratnya (Al Kilby dalam At Tashiel)
  2. Menerangkan makna-makna Al-Qur'an dan mengeluarkan hukum-hukumnya dan hikmah-hikmahnya (As Zarkasyy dalam Al Burhan).
  3. Tafsir pada hakikatnya ialah : mensyarahkan lafadh yang sukar difahamkan oleh pendengar dengan uraian yang menjelaskan maksud. Yang demikian itu adakalanya dengan menyebut muradifnya, atau yang mendekatinya, atau ia mempunyai petunjuk kepadanya melalui sesuatu jalan dalalah (petunjuk). (Shabut Taujih, Asy Syikh Thahir Al Jazairi).
  4. Tafsir pada asalnya, ialah : membuka dan melahirkan, Pada istilah syara' ialah : menjelaskan m'ana ayat, urusannya, kisahnya dan sebab yang karenanya diturunkan ayat, dengan lafadh yang menunjuk kepadanya secara terang".
Kalimat tafsir, diambil dari kalimat tafsirah, yaitu : perkakas yang dipergunakan tabib untuk mengetahui penyakit pasien. Pengambilan sumber-sumber tafsir. Tafsir diambil dari riwayat dan dirayat, yakni : ilmu lughat, nahwu, tashrif, ilmu balaghah, ushul fiqih dan dari ilmu asbabinnuzul, serta nasikh mansukh.

Tujuan mempelajari ilmu tafsir, ialah "memahamkan makna-makna Al-Qur'an, hukum-hukumnya, hikmat-hikmatnya, akhlaq-akhlaqnya dan petunjuk-petunjuknya yang lain untuk memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat". 

Definisi Ilmu Tafsir, ialah : "ilmu yang menerangkan tentang hal nuzulul ayat, keadaan-keadaanya, kisah-kisahnya, sebab-sebab turunnya, Makiyyahnya, Madaniyyahnya, muhkamnya, mutasyabihnya, nasikhnya, amnya,  muthlaqnya, mujmalnya, mufasarnya (mufashshalnya), halalnya, haramnya, wa'adnya, wa'idnya, amernya, nahyunya, i'ibarnya dan amsalnya".

SumberSejarah dan Pengantar Ilmu Al-Qur'an/ Tafsir (M.Hasbi Ash Shiddieqi)