Minggu, 02 Oktober 2011

Tafsir

Pengertian Tafsir pada lughat, "menerangkan dan menyatakan". Menurut istilah  adalah sebagai berikut, menurut :
  1. Mensyarahkan Al-Qur'an, menerangkan ma'nanya dan menjelaskan apa yang dikehendakinya dengan nashnya atau dengan isyaratnya (Al Kilby dalam At Tashiel)
  2. Menerangkan makna-makna Al-Qur'an dan mengeluarkan hukum-hukumnya dan hikmah-hikmahnya (As Zarkasyy dalam Al Burhan).
  3. Tafsir pada hakikatnya ialah : mensyarahkan lafadh yang sukar difahamkan oleh pendengar dengan uraian yang menjelaskan maksud. Yang demikian itu adakalanya dengan menyebut muradifnya, atau yang mendekatinya, atau ia mempunyai petunjuk kepadanya melalui sesuatu jalan dalalah (petunjuk). (Shabut Taujih, Asy Syikh Thahir Al Jazairi).
  4. Tafsir pada asalnya, ialah : membuka dan melahirkan, Pada istilah syara' ialah : menjelaskan m'ana ayat, urusannya, kisahnya dan sebab yang karenanya diturunkan ayat, dengan lafadh yang menunjuk kepadanya secara terang".
Kalimat tafsir, diambil dari kalimat tafsirah, yaitu : perkakas yang dipergunakan tabib untuk mengetahui penyakit pasien. Pengambilan sumber-sumber tafsir. Tafsir diambil dari riwayat dan dirayat, yakni : ilmu lughat, nahwu, tashrif, ilmu balaghah, ushul fiqih dan dari ilmu asbabinnuzul, serta nasikh mansukh.

Tujuan mempelajari ilmu tafsir, ialah "memahamkan makna-makna Al-Qur'an, hukum-hukumnya, hikmat-hikmatnya, akhlaq-akhlaqnya dan petunjuk-petunjuknya yang lain untuk memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat". 

Definisi Ilmu Tafsir, ialah : "ilmu yang menerangkan tentang hal nuzulul ayat, keadaan-keadaanya, kisah-kisahnya, sebab-sebab turunnya, Makiyyahnya, Madaniyyahnya, muhkamnya, mutasyabihnya, nasikhnya, amnya,  muthlaqnya, mujmalnya, mufasarnya (mufashshalnya), halalnya, haramnya, wa'adnya, wa'idnya, amernya, nahyunya, i'ibarnya dan amsalnya".

SumberSejarah dan Pengantar Ilmu Al-Qur'an/ Tafsir (M.Hasbi Ash Shiddieqi)

0 komentar: